Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan konsep kepemimpinan qawiyun amin sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an, yakni kecakapan ilmu, keterampilan, profesionalisme, disertai akhlak baik dan amanah.

“Negara kita saat ini juga sedang menghadapi krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan. Maka mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak sekarang,” ujarnya.

Rektor mengajak seluruh pimpinan fakultas dan program studi untuk memberi dukungan penuh pada proses pembinaan mahasiswa melalui Ma’had, termasuk melakukan monitoring dan motivasi agar program berjalan efektif. [ ]