Banda Aceh (Ar-Raniry) – Rasa haru dan bangga menyelimuti Melani Paulina (22) usai berhasil mempertahankan skripsinya di hadapan para penguji. Air matanya tak terbendung saat menyadari satu mimpi besarnya telah terwujud.

Di hadapan para dosen, ia bukan hanya memaparkan hasil riset akademiknya, tetapi juga menggenapkan janji kepada almarhum ayah kandungnya Sumardi Rafli, bahwa ia akan menyelesaikan kuliah, apapun rintangannya.

Gelar Sarjana Perbankan Syariah yang kini disandangnya, ia persembahkan untuk dua sosok paling berjasa dalam hidupnya yakni sang ibu Irmayani dan ayah sambungnya, Suhadi yang dengan penuh kasih dan tanggung jawab mengasuhnya sejak kecil, menggantikan peran sang ayah yang wafat ketika Melani masih duduk di bangku SD.

Putri dari seorang penjaga warung kecil di Gosong Telaga Selatan, Aceh Singkil ini adalah simbol ketekunan dan harapan. Sejak sekolah dasar hingga SMA, Melani dikenal sebagai siswi berprestasi.