Banda Aceh (Ar-Raniry) – Sejumlah dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry turut berpartisipasi dalam kegiatan Arsitektur Serumpun yang digelar pada 16–23 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh dengan berbagai institusi arsitektur di kawasan regional.
Dosen UIN Ar-Raniry yang ikut serta yaitu Ar. Zia Faizurrahmany El-Faridy, M.Sc., selaku Ketua Prodi Arsitektur UIN Ar-Raniry sekaligus Wakil Ketua IAI Aceh, Ir. Ar. Fitriyani Qismullah, M.UP., selaku Ketua Kegiatan Arsitektur Serumpun, serta Reza Maulana Haridhi, M.Arch.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda penting, antara lain kunjungan ke George Town World Heritage Incorporated (GTWHI), lembaga resmi pengelola situs warisan dunia UNESCO di George Town, Malaysia. Dalam sesi berbagi pengalaman, pihak GTWHI menjelaskan peran mereka dalam pengelolaan, pelestarian, dan perlindungan kota pusaka, sekaligus memastikan George Town tetap menjadi kota warisan hidup yang berkelanjutan dengan melibatkan komunitas lokal serta profesional di bidang heritage.
Selain itu, peserta juga melakukan kunjungan ke Pertubuhan Arkitek Malaysia (PAM) Northern Chapter untuk memperkuat jejaring antar-profesi, serta menghadiri kegiatan Butterfly Farm – Meet the Architect yang memberi pengalaman unik dalam memahami integrasi antara arsitektur, ekologi, dan pariwisata.