Banda Aceh (Ar-Raniry) – International Office (IO) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh lakukan pelatihan bertajuk “Training Humas Media Sosial”, kegiatan yang diikuti oleh staf IO dan mahasiswa volunteer UIN Ar-Raniry ini diharapkan meningkatkan kapasitas bidang kehumasan dan pengelola media sosial.

Direktur International Office UIN Ar-Raniry, Prof Saiful Akmal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini penting sebagai langkah awal untuk membentuk citra positif IO di mata mitra global.

“Kami ingin agar setiap kegiatan dan peluang kerja sama internasional yang dimiliki UIN Ar-Raniry dapat diketahui secara luas, baik oleh sivitas akademika maupun publik luar negeri,” ujarnya Rabu, (7/5/2025).

Saiful menyebut, training tersebut diikuti oleh staf IO, mahasiswa volunteer serta beberapa mahasiswa UIN Ar-Raniry lainnya. Selama training, peserta dibekali materi mengenai strategi komunikasi digital, manajemen konten, pengelolaan akun media sosial institusi, hingga praktik membuat konten dan desain grafis yang menarik dan informatif.

Ditambahkan, kegiatan ini menghadirkan Ketua Sub Tim Humas dan Informasi UIN Ar-Raniry, Eka Saputra, untuk menjadi narasumber yang membagikan pengalaman timnnya dalam mengelola platform digital institusi yang sudah aktif, serta bagaiaman menyampaikan informasi seputar program dan aktivitas internasional kampus secara efektif dan profesional, serta meningkatkan branding IO pada khalayak.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan International Office UIN Ar-Raniry dapat tampil lebih aktif dan profesional dalam menyampaikan informasi ke dunia global, serta mendukung visi internasionalisasi kampus secara menyeluruh.

Dalam kesempatan lain, Rektor Prof Mujiburahman menyampaikan, bahwa saat ini UIN Ar-Raniry sedang kita dorong menuju World class university, untuk itu dibutuhkan penyebaran informasi yang massif dari berbagai kalangan, sehingga proses internasionalisasi bisa segera di capai.

“Upaya menuju internasionalisasi sedang di giatkan, seperti saat ini ada lima jurnal kita sudah ter indeks scopus, dan peringkat 1 kampus terbanyak jurnal internasional dinluar pulau Jawa, artinya jurnal ini sudah di akui secara internasional” ungkap Mujiburahman.