Aceh Besar (Ar-Raniry) — Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Grot Manyang Kelompok 35 Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan program kerja Membuat Tie Dye bersama siswa kelas 1A di MIN 23 Aceh Besar, Gampong Jruek Bale, Kecamatan Indrapuri. Program yang berlangsung pada hari Jumat ini merupakan hasil kolaborasi dengan pihak sekolah dan disambut hangat oleh dewan guru.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada mahasiswa KPM yang telah mengajari anak-anak kami membuat tie dye. Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya melatih kreativitas mereka dalam mewarnai, tetapi juga menghasilkan tas yang bisa digunakan untuk membawa perlengkapan seperti botol minum,” ujar Safrida Warti, SPd, Selaku Wali kelas 1A.
Sebanyak 24 siswa dengan penuh semangat mengikuti kegiatan ini. Di bawah bimbingan mahasiswa KPM, anak-anak belajar teknik pewarnaan kain menggunakan karet gelang dan pewarna. Proses tersebut memungkinkan mereka menciptakan pola-pola indah dan unik di atas tas berbahan kain, sesuai dengan imajinasi masing-masing.
Ketua panitia, Cut Atika Shabira, (22 November 2024) – menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengasah kreativitas sekaligus mendukung perkembangan motorik anak-anak.
“Melalui kegiatan tie dye, anak-anak didorong untuk bereksperimen dengan warna dan pola, sehingga mereka bisa mengekspresikan ide dan imajinasi mereka. Selain itu, proses melipat kain, mengikatnya dengan karet, hingga menuangkan pewarna, melatih koordinasi tangan dan mata mereka.” Ujar Atika.
Tidak hanya belajar seni, lanjut Cut Atika bahawa anak-anak juga dilatih untuk bersabar, terutama saat menunggu hasil kreasi tie dye mereka kering. Hasil karya yang sudah jadi dibawa pulang oleh anak-anak untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk program-program serupa di masa depan, sekaligus menciptakan suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak.